Yo.. sobat ku sekalian. ini adalah cerita karangan lanjutan adari Icely ya. HAPPY READING...
***
Pukul 9 malam..
Kelompok Alex melancarkan aksi
penyerangannya. Seluruh penjaga rumah kediaman bangsawan pillio telah
dilumpuhkan. Alex memerintahkan ke anggotanya untuk dengan segera merampas
harta benda bangsawan Pillio sebanyak banyaknya. Namun diantara anggota Pillio
ternyata memiliki maksud tujuan lainnya. Salah satu anggota tersebut telah
memendam kebencian terhadap bangsawan karena rumahnya telah diambil oleh
bangsawan Pilllio tersebut.
Anggota alex tersebut memasuki kamar dari
bangsawan Pillio dengan pisau di tangannya. Dan berhasil mengenai Pillio
sendiri yang sedang tidur. Pembunuhan pun terjadi. Tersangkanya adalah anggota
kelompok Alex. Alex yang mengetahui kejadian tersebut mengambil tindakan
pencegahan. Alex memanggil dokter yang ada di dekat kediaman Pillio namun
Pillio telah meninggal dan tidak dapat tertolong lagi. Sebelum alex memanggil
dokter seluruh anggota kelompok telah disuruh kabur ke tempat persembunyian dan
hanya alex ang tinggal.
"Apa yang telah kau lakukan..!! Kita
merampok rumah bangsawan bukan untuk membunuh mereka..!!"
"Bukankah sudah di jelaskan diawal kau
menjadi anggota. Bahwa tidak akan ada orang yang kita rampok akan menjadi
terluka"
"Tapi mereka telah mengambil rumah ku..
bangsawan itu mengambil rumahku dan membakarnya..!!"
"Aku tahu itu.. bukan kau saja yang
rumahnya diambil.. anak ku meninggal juga karena mereka. Memang begitu lah ke
hidupan kita. Karena itu kita merampok harta mereka dan memberikannya kepada
yang membutuhkan. Namun tidak untuk mengambil nyawa mereka..!!"
"Kau telah membuat pemimpin kita dalam
masalah besar !!"
"Selama ini kita menjaga agar tidak
terjadi hal yang demikian..!!"
"Kita tidak sama dengan mereka..!!"
"Kini kau telah mencoreng nama,
alex"
"Hhaaaa..!!! Maaf kan aku..maaf kan
aku"
Anggota kelompok alex pun
mengurung pelaku dipenjara mereka. Sampai pemimpin mereka kembali yaitu Alex. Namun
Alex tidak kunjung kembali. Alex membiarkan dirinya tertangkap. Alex pun dibawa
ke pihak yang berwajib, ke tentara kerajaan untuk diadili.
Yuna menjadi gelisah dengan
dibawanya alex ke tentara kerajaan. Karena, yuna yakin bahwa tidak akan jaminan
alex akan pulang hidup hidup dengan tertangkapnya dia sebagai pelaku
penyerangan bangsawan Pillio. Selama ini mereka hanya merampok dan
berhasil kabur. Namun ini merupakan peristiwa buruk, tidak akan ada lagi yang
akan menjadi pahlawan bagi kaum yang lemah seperti mereka lagi. Yuna
kebingunggan apa yang akan iya lakukan sekarang dan yang akan memimpin kelompok
selanjutnya.
Seminggu kemudian. Yuna
mampir ke toko Icely bertemu dengan kira dan kiri. Yuna telah berjanji akan
bermain dengan kira dan kiri.
"Kak yuna...!!"
"Kakak datang..! Kakak ayo makan sama
sama..!?"
"Ahaa.. yuna. Silahkan masuk, kebetulan
kami sedang ingin sarapan.. mari sarapan sama sama..??!"
"Ah.. terimakasih. Zeno"
"Sama-sama. Aku juga berterimakasih
karena sudah mengantar mereka dan datang kesini untuk bermain dengan
mereka"
"Ah.. ya. Lagi pula aku yang sudag janji
akan mengajak mereka bermain pada hari ini. Aku juga sedang menghibur diriku
sendiri. Jadi tidak perlu dipikirkan"
"Hoo.. begitu ya. Ini makanannya.."
"Terimakasih"
"Cie..cie.. ada yang lagi dekat
nih.."
"Apa yang kamu katakan kira...?"
"Hmm.. kamu belum tahu ya, kiri"
"Yang dewasalah yang tahu ya..."
"Heee. Kitakan cuma selisih 2
menit"
"Walau begitu aku tetap yang dewasa. Aku
kan kakak"
"Heee.. kenapa bisa begitu.."
"Sudah..sudah. kalian ini ada apa sih
ayo kita makan.."
"Baiklah..kak Zeno..!!" (Serentak kira dan kiri)
Zeno melihat raut wajah yuna dan merasakan
kegelisaha berasal dari yuna. Zeno punemberanikan diri untuk bertanya.
"Maaf, yuna apa kau sedang dalam
masalah..?"
"Hah... ada apa kau bertanya..??"
"Terlihat diwajah mu sepertinya kau
sedang gelisah.."
"Ah. Tidak. Aku tidak sedang
gelisah"
"Oh begitu ya. Ya sudah. Oh ia aku
dengar berita dari pedagang di pasar bahwa perampok ynag selama ini dicari
karena kasus perampokkan para bangsawan tertangkap, dia ditemukan dikediaman
bangsawan Pillio dan bangsawan Pillio pun menjadi korban"
"Apa..??"
"Dan mereka katakan. Penjahatnya akan di
hukum mati hari ini..!!"
"AAPAAA..!! DIHUKUM MATI KATA
MU.!!!"
"Ya, ada apa dengan mu ? Apa kau ada
hubungannya dengan penjahat tersebut..??!"
"Ti-tidak ad apa-apa kok...!"
"Tapi wajah mu pucat seperti
itu..??"
"Oh ya. Mereka juga mengatakan bahwa
tentara menemukan tempat persembunyian mereka dan akan melakukan penyerangan
siang ini..??!!"
"Apa kata mu..? Mereka menemukan tempat
persembunyiannya.. dan siang ini.. si-siang ini mere-..???"
"Aku harus segera pulang..!!"
bersambung.....
yup, sobat ku sekalian itu dia lanjutan dari icely sebelumnya. Kita sambung lagi postingan selanjutnya ya... terimakasih ku ucapkan telah membaca karangan ku ini. apabila ada kesamaan nama, tempat maupun alur cerita mohon maaf itu tidak disengaja atau tidak ada maksud untuk meniru dan lainya. murni ketidaktahuan. baiklah sampai jumpa lagi ya... salam
Icely lanjutannya Aha ini dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana