Kamis, 05 Oktober 2017

ICELY (08)



Yo.. sobat ku sekalian. ini adalah cerita karangan lanjutan adari Icely ya. HAPPY READING...

***

Pukul 9 malam..

    Kelompok Alex melancarkan aksi penyerangannya. Seluruh penjaga rumah kediaman bangsawan pillio telah dilumpuhkan. Alex memerintahkan ke anggotanya untuk dengan segera merampas harta benda bangsawan Pillio sebanyak banyaknya. Namun diantara anggota Pillio ternyata memiliki maksud tujuan lainnya. Salah satu anggota tersebut telah memendam kebencian terhadap bangsawan karena rumahnya telah diambil oleh bangsawan Pilllio tersebut.

    Anggota alex tersebut memasuki kamar dari bangsawan Pillio dengan pisau di tangannya. Dan berhasil mengenai Pillio sendiri yang sedang tidur. Pembunuhan pun terjadi. Tersangkanya adalah anggota kelompok Alex. Alex yang mengetahui kejadian tersebut mengambil tindakan pencegahan. Alex memanggil dokter yang ada di dekat kediaman Pillio namun Pillio telah meninggal dan tidak dapat tertolong lagi. Sebelum alex memanggil dokter seluruh anggota kelompok telah disuruh kabur ke tempat persembunyian dan hanya alex ang tinggal.

"Apa yang telah kau lakukan..!! Kita merampok rumah bangsawan bukan untuk membunuh mereka..!!"
"Bukankah sudah di jelaskan diawal kau menjadi anggota. Bahwa tidak akan ada orang yang kita rampok akan menjadi terluka"
"Tapi mereka telah mengambil rumah ku.. bangsawan itu mengambil rumahku dan membakarnya..!!"

"Aku tahu itu.. bukan kau saja yang rumahnya diambil.. anak ku meninggal juga karena mereka. Memang begitu lah ke hidupan kita. Karena itu kita merampok harta mereka dan memberikannya kepada yang membutuhkan. Namun tidak untuk mengambil nyawa mereka..!!"

"Kau telah membuat pemimpin kita dalam masalah besar !!"
"Selama ini kita menjaga agar tidak terjadi hal yang demikian..!!"
"Kita tidak sama dengan mereka..!!"
"Kini kau telah mencoreng nama, alex"
"Hhaaaa..!!! Maaf kan aku..maaf kan aku"

Anggota kelompok alex pun mengurung pelaku dipenjara mereka. Sampai pemimpin mereka kembali yaitu Alex. Namun Alex tidak kunjung kembali. Alex membiarkan dirinya tertangkap. Alex pun dibawa ke pihak yang berwajib, ke tentara kerajaan untuk diadili.

Yuna menjadi gelisah dengan dibawanya alex ke tentara kerajaan. Karena, yuna yakin bahwa tidak akan jaminan alex akan pulang hidup hidup dengan tertangkapnya dia sebagai pelaku penyerangan bangsawan Pillio. Selama ini mereka hanya  merampok dan berhasil kabur. Namun ini merupakan peristiwa buruk, tidak akan ada lagi yang akan menjadi pahlawan bagi kaum yang lemah seperti mereka lagi. Yuna kebingunggan apa yang akan iya lakukan sekarang dan yang akan memimpin kelompok selanjutnya.

Seminggu kemudian. Yuna mampir ke toko Icely bertemu dengan kira dan kiri. Yuna telah berjanji akan bermain dengan kira dan kiri.

"Kak yuna...!!"
"Kakak datang..! Kakak ayo makan sama sama..!?"
"Ahaa.. yuna. Silahkan masuk, kebetulan kami sedang ingin sarapan.. mari sarapan sama sama..??!"
"Ah.. terimakasih. Zeno"

"Sama-sama. Aku juga berterimakasih karena sudah mengantar mereka dan datang kesini untuk bermain dengan mereka"
"Ah.. ya. Lagi pula aku yang sudag janji akan mengajak mereka bermain pada hari ini. Aku juga sedang menghibur diriku sendiri. Jadi tidak perlu dipikirkan"

"Hoo.. begitu ya. Ini makanannya.."
"Terimakasih"
"Cie..cie.. ada yang lagi dekat nih.."
"Apa yang kamu katakan kira...?"
"Hmm.. kamu belum tahu ya, kiri"

"Yang dewasalah yang tahu ya..."
"Heee. Kitakan cuma selisih 2 menit"
"Walau begitu aku tetap yang dewasa. Aku kan kakak"
"Heee.. kenapa bisa begitu.."
"Sudah..sudah. kalian ini ada apa sih ayo kita makan.."
"Baiklah..kak Zeno..!!" (Serentak kira dan kiri)

Zeno melihat raut wajah yuna dan merasakan kegelisaha  berasal dari yuna. Zeno punemberanikan diri untuk bertanya.

"Maaf, yuna apa kau sedang dalam masalah..?"
"Hah... ada apa kau bertanya..??"
"Terlihat diwajah mu sepertinya kau sedang gelisah.."
"Ah. Tidak. Aku tidak sedang gelisah"

"Oh begitu ya. Ya sudah. Oh ia aku dengar berita dari pedagang di pasar bahwa perampok ynag selama ini dicari karena kasus perampokkan para bangsawan tertangkap, dia ditemukan dikediaman bangsawan Pillio dan bangsawan Pillio pun menjadi korban"

"Apa..??"
"Dan mereka katakan. Penjahatnya akan di hukum mati hari ini..!!"
"AAPAAA..!! DIHUKUM MATI KATA MU.!!!"
"Ya, ada apa dengan mu ? Apa kau ada hubungannya dengan penjahat tersebut..??!"

"Ti-tidak ad apa-apa kok...!"
"Tapi wajah mu pucat seperti itu..??"

"Oh ya. Mereka juga mengatakan bahwa tentara menemukan tempat persembunyian mereka dan akan melakukan penyerangan siang ini..??!!"
"Apa kata mu..? Mereka menemukan tempat persembunyiannya.. dan siang ini.. si-siang ini mere-..???"

"Aku harus segera pulang..!!"

bersambung.....



yup, sobat ku sekalian itu dia lanjutan dari icely sebelumnya. Kita sambung lagi postingan selanjutnya ya... terimakasih ku ucapkan telah membaca karangan ku ini. apabila ada kesamaan nama, tempat maupun alur cerita mohon maaf itu tidak disengaja atau tidak ada maksud untuk meniru dan lainya. murni ketidaktahuan. baiklah sampai jumpa lagi ya... salam

Icely sebelumnya disini ya
Icely lanjutannya Aha ini dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana