Salam sobat sekalian, selalu ku doa kan semoga dalan keadaan sehat dan tetap bahagia ya 😘
Nah, ini ada cerita baru karanganku nih.. judul nya "D". Cerita tentang doll dan pemiliknya, silah kan dibaca dan tunggu lanjutan ceritanya di nlogku ini ya dimana lagi kalau bukan di "Cerita Siapa ".
Ok ini dia !!
********(Happy Reading)*********
"D"
Genre : school, remaja, masa depan
*******(bersambung..)**********
Yupz.... sobat, sampai disini dulu ya cerita dari "D" sampai jumpa di postingan selanjutnya dan tetap pantau terus ya blog aku ini. Oh ya, aku juga mau minta maaf untuk karangan sebelumnya belum ada lanjutannya namun udah buat judul karangan baru lagi aja hehehe 😆, insyaallah akan ku lanjutin cerita "Blank Memory" dan "Silver" nya si lain hari. Jadi tetap pantau perkembangannya terus ya.
Ok deh, makasih udah mampir ke blog ku yang sederhana ini. See you 👐
Nah, ini ada cerita baru karanganku nih.. judul nya "D". Cerita tentang doll dan pemiliknya, silah kan dibaca dan tunggu lanjutan ceritanya di nlogku ini ya dimana lagi kalau bukan di "Cerita Siapa ".
Ok ini dia !!
********(Happy Reading)*********
"D"
Genre : school, remaja, masa depan
Dunia dengan berbagai alat-alat canggih dan modern telah tiba. Ini cerita fiksi dimana setiap rumah memiliki robot berbentuk manusia yang melakukan semua pekerjaan rumah, memasak, mencuci, membersihkan, berkebun, semua yang dapat membant dan melayani manusia dan mereka para robot itu disebut “DOLL”.
Dan kisah Doll ini akan dimulai dari sebuah tempat pembuangan sampah dimana sebuah Doll yang tidak berfungsi dibuang.
Dari kejauhan, dianatra tumpukan Doll. Muncul sebuah pergerakan dan rintihan suara. Dan suatu persimpangan jalan, kericuhan terjadi karena anak seorang politisi telah hilang dari pandangan pengasuhnya.
“tuan Dion..?”
“tuan Dion ? dimana anda...?? tuan..!!”
“hahahaha..., aku ngak mua dikurung terus di dalam kamar...! aku ngak mau,,!!”
Hingga Dion pun sampai di tempat pembuangan tersebut. Hujan mulai turun dan Dion pun berteduh. Suara gemuruh besar membuatnya ketakutan.
Dion mendengar sebuah rintihan dan menambah ketakutannya.
“aaa.a.aaa......akh”
“heh.., suara apa itu..?”
Dion melihat kesekeliling tumpukan sampah Doll dan menemukan Doll yang tangan kirinya tidak utuh lagi. Namun Doll terseut masih berfungsi hanya butuh tambahan energi.
Doll yang ditemukan Dion berwujud anak-anak seusia Dion. Karena suatu alasan. Dion berusaha untuk membawa pulang Doll tersebut.
“aku pulang, ayah..!”
“hah..! Dion, kamu tidak apa-apa. Apa yang kamu lakukan dengan kabur dari pengasuh mu hah..??!”
“kamu tahukan. Kita ini adalah salah satu politisi yang terpandang dan kamu akan meneruskan posisi ayah”
“maaf, tuan.. ini bukan salah tuan muda. Ini salah saya karena tidka menjaganya dengan baik”
“tidak ayah..! itu semua salahku. Aku yang pergi tanpa pamit kepada Mona”
“karena aku, ingin jalan-jalan sendiri”
“Dion ! ingatlah bahwa kamu anggota keluarga Samuel. Kamu tidak bisa menghilang dan pergi tanpa adanya pelayan disisimu, mengerti !”
“baiklah ayah”
“sekarang pergilah ke dalam kamarmu lalu mandi, berpakaian dan kita makan malam bersama”
“baik ayah, tapi Mona tidak di apa-apa kan ?”
“pergilah sekarang..!!”
“Mona ! kaarena kecerobohan mu . kamu tahukan apa akibatnya ?”
“ya, tuan..!!”
“sekarang kemasi semua barang-barang mu dan pergilah dari tempat ini”
“seharusnya aku mencari pembantu yang lain saja”
“sayang, sudahlah. Yang penting Dion sudah pulangkan..?”
“yah, kamu benar. Oh ya dimana Juan..?”
“hah.., dia ada di kamarnya sekarang”
Baiklah, katakan padanya untuk segera turun ! ada yang inginku umumkan kepada kalian semua”
“baiklah”
Sementara itu, Dion diam-diam memasukkan Doll yang ia temukan di pembuangan sampah ke dalam kamarnya dan memnadikannya.
“ayo, sini..! kamu akan ku bersihka dulu”
“ah..ya. aku akan mencari sesuatu untuk tambahan energimu”
Doll menerima energi dengan mengelola makanan seperti tubuh manusia. Jadi, Doll juga bisa makan makanan seperti manusia dan mendapatkan energi dari sana.
Dion juga menyiapkan beberapa pakaian ganti untuk dikenakan Doll tersebut dan mengenakan pakaiannya.
Kini Doll telah rapi dan bersih, dengan pakaian Dion yang dikenankannya. Doll menyerupai manusia dan Doll ini mirip sekali dengan seorang anak laki-laki namu dengan lengan kiri yang hilang.
“ini makanlah..!”
“yum yum yummy..”
Doll tersebut memakan semua makanan yang diberikan kepadanya dan kini penuh dengan energi.
“perkenalkan saya, Doll number ID 5288, siap melayani anda tuan..!”
“wah..!! kamu masih berfungsi normal kok..?!”
“oh..ya. pertama-tama, siapa namamu ? dan nama tuan mu sebelumnya ?”
“kenapa kamu dibuang ? apa kamu mengalami kerusakan ?”
“saya Doll number ID 5288, tidak memiliki owner. Berfungsi degan optimal, namun lengan kiri mengalami kecacatan sehingga saya dijadikan produk cacat, dan akhirnya dibuang”
“jadi, kamu bukan milik siapa pun bukan..!” “secara teknis, iya”
“kalau gitu, sekarang aku adalah owner mu, namaku Dion Samuel dari keluarga politisi Samuel. Ingat itu ya”
“baik, tuan muda Dion Samuel”
“dan aku akan memberimu nama, hmm...?? nama...?? karna kamu Doll maka “Doll kerley”. Namamu adalah Doll kerley”
“aku akan memanggil mu Dollker, paham !”
“saya mengerti”
“kamu akan menjadi pelayanku, yang akan melayani semua kebutuhanku, melindungiku dan sekaligus menjadi teman bermain bersamaku. Kamu paham Dollker !”
“ya, paham tuan”
“tapi, sebelumnya aku harap kamu jangan sampai ketahuan oleh ayahku ya. Jadi untuk sekarang kami bersembunylah di dalam kamar ku dulu dan jangan sampai keluar sebelum aku menyuruhmu keluar, mengerti !?”
“ya, paham tuan “
“aku akan pergi makan malam di bawah, kamu tungggu ya”
“baik, tuan muda Dion”
*******(bersambung..)**********
Yupz.... sobat, sampai disini dulu ya cerita dari "D" sampai jumpa di postingan selanjutnya dan tetap pantau terus ya blog aku ini. Oh ya, aku juga mau minta maaf untuk karangan sebelumnya belum ada lanjutannya namun udah buat judul karangan baru lagi aja hehehe 😆, insyaallah akan ku lanjutin cerita "Blank Memory" dan "Silver" nya si lain hari. Jadi tetap pantau perkembangannya terus ya.
Ok deh, makasih udah mampir ke blog ku yang sederhana ini. See you 👐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana