Laman

Kamis, 10 Mei 2018

BLANK MEMORY 03

Yeeii.., salam untuk semua sobatku. nah ini dia lanjutan dari cerita "Blank Memory" dari sebelumnya mereka mengadakan pesta ulang tahun. lalu dalam keseruan itu apa yang akan terjadi..?? penasaran..?? kalau gitu silahkan baca ya HAPPY READING... :)

                                                                                        ***

              “he.., asap...??”

Gani melihat ke dalam toilet, dan asap memang masuk ke dalam kamar mandi dari ventilasi yang terhubung ke arah gudang belakang panti asuhan.

          “asap yuda..., ada asap.. dari gudang..!!”
          “gudang..?!”
         “sekarang semakin panas ya..?!”
        “aku akan buka pintunya ya..”
        “jangan..jangan..!! Gani..!!”

Terlambat sudah gani membuka pintu dan doarrrrrrrrrrrrr.........!! api sudah melahap selurh gudang dan api besar menyambar ke ruangan lainnya. Gani dan yuda sampai terlempar.
Yuda bangkit dan menarik gani keluar menuju pintu samping.

“gani..!!gani...!!”
“yuda, rumah kita kebakaran.. ayo cepat panggil bu Dika, kak titi, Kak Soni...yang lain-...”
“api semakin membesar...”
“mereka masih tidur diatas...!! Gimana nih...”
“tolong...tolong....Kak KIKI...!!! kak Dani...Kak Beni..Mona...!! Kak Eki...!!”
“bangun kak...”

“hmm.. ada apa gani...? masih malam kan..”
“kak kebakaran kak...!!”
“kebakaran..!!”

Beni pun terbangun dari tidurnya dan mendapati asap telah mengepul banyak sekali.

“hah gani..!! yuda... kita keluar dari sini cepat...!!”
“kak, yang lainnya..”
“yah..yah.., huk..huk.. api nya sudah sangat besar sekali..”

“BANGUNNNNNNNNN SEMUANYA KEBAKARAN........!!!!”

Namun entah apa yang menyenyak kan tidur semuanya, Beni pun mengendang gani dan yuda yang hampir pingsan di lantai ke luar dari panti asuhan.

“kalian berdua cepat keluar ya.., kak akan bangun kan yang lainnya. Kalian disini aja ya..”
“ya..”
“gani jaga adikmu yuda ya..!!”
“ya kan..huk huk”

Beni pun masuk ke dalam rumah kembali dan api menyambar dengan kasarnya.

“bangun..!!! semuanya... BANGUNNN...!!! HUK...HUK...!!”
“API.....API...., BU DIKA ADA API...!!”
“KAK TITI.....KAK SONI....!! BANGUN....!!”
“KEBAKARAN ..KEBAKA-..”

Api malam itu sungguh besar dan sungguh melahap semuanya dengan sekejap, lalu tetangga yang ada di sekitar terbangun dari tidur mereka dan menelpon pemadap kebakaran. Sedangkan gani dan yuda karena banyak menghirup asap mereka berdua pun pingsan di halaman luar panti asuhan.

***
Keesokan harinya, api telah berhasil di padamkan oleh petugas kebakaran. Namun yang sangat di sedihkan adalah seluruh panti asuhan mekar wangi habis dilahap oleh api dan seluruh orang yang ada dipanti yang tertidur seluruhnya menjadi korban kecuali si kembar gani dan yuda.

Yuda terbangun dari tidurnya, ia berada di sebuah rumah sakit. Karena banyak menghirup asp dari kebakaran. Yuda terbangun dan melihat sekelilingnya semua pasien yang ada di dekatnya, tidak ada yang ia kenal.

“yuda..??”
“ada apa dik.., kamu sudah sadar ya.. tunggu saya panggilkan dokter ya..!!”
Dokter pun datang memeriksa keadaan gani lebih lanjutnya.
“hmmm.. sepertinya kamu baik..baik saja ya..”
“dimana yuda, kak beni..?!”

“maaf sekali adik kecil, kamu disini sendiri... semua yang ada di panti asuhan mereka sudah pergi ketempat yang jauh..”
“hanya kamu yang ada di rumah sakit ini”
“adik ku, aku bersama adikku di luar.. mana yuda..!!”

Sementara di tempat yuda terbangun adalah rumah sakit yang berbeda dengan gani. Saat mereka di bawa kerumah sakit. Ambulan yang membawa mereka bukanlah ambulan yang sama. Sehingga gani dan yuda pun berpisah.

“adik kamu tidak apa-apa “ kata dokter ditempat yuda
“...”

Yuda seperti anak yang linlung melihat kesana dan kemari. Dan melihat hal tersebut dokterpun mengambil alatnya dan memeriksa kondisi yuda dengan seksama kembali. Setelah dilakukan pemeriksaan kembali. Yuda pun ditanyai beberapa pertanyaan.

“adik.. siapa namanya...?”
“...”

Dan dokterpun mengatakan bahwa, yuda kehilangan ingatannya. Namanya sendiripun ia tidak ingat.

“dokter..., dia ini adalah anak panti asuhan yang selamat dari kebakaran. Semua anggota yang lainnya sudah tiada..”
“begitu kah.., dan sekarang kamu malah lupa ingatan juga..”
“kalau begitu, kamu akan ikut saya saja ya...”
“dokter.. akan membawa anak ini..??!”

“ya, mungkin ini adalah anak yang dikirim untuk dititipkan kepada ku.., aku juga tidak memiliki anak...”
“kalau gitu syukurlah dokter, terimakasih sudah mau merawatnya..dokter memang orang yang baik”
“kamu ini..”
“ok, kamu nanti ikut saya pulang ya...”

Dokter bersama yuda pun pulang ke rumah yang sangat besar.

“nah, Aris. Sekarang ini adalah rumahmu ya.. dan mulai saat ini panggil saya aku ayah ya...”
“ya yah..”

Sedangkan Gani, karena merasa sendiri dan tugasnya untuk menjaga yuda. Gani pun kabur dari rumah sakit untuk mencari adiknya.

***

 ***B*E*R*S*A*M*B*U*N*G***

Yup, sekian dulu cerita dari Blank Memory kali ini, kita sambung di postingan berikutnya ya... ok terimakasih sudah mampir dan baca karangan ku..

Link Blank Memory 01 02 03  04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana