Yeeii.., salam untuk semua sobatku. nah ini dia lanjutan dari cerita "Blank Memory" dari sebelumnya mereka mengadakan pesta ulang tahun. lalu dalam keseruan itu apa yang akan terjadi..?? penasaran..?? kalau gitu silahkan baca ya HAPPY READING... :)
***
“he.., asap...??”
Gani melihat ke dalam toilet, dan asap
memang masuk ke dalam kamar mandi dari ventilasi yang terhubung ke arah gudang
belakang panti asuhan.
“asap yuda..., ada asap.. dari
gudang..!!”
“gudang..?!”
“sekarang semakin panas ya..?!”
“aku akan buka pintunya ya..”
“jangan..jangan..!! Gani..!!”
Terlambat sudah gani membuka pintu dan
doarrrrrrrrrrrrr.........!! api sudah melahap selurh gudang dan api besar
menyambar ke ruangan lainnya. Gani dan yuda sampai terlempar.
Yuda bangkit dan menarik gani keluar
menuju pintu samping.
“gani..!!gani...!!”
“yuda, rumah kita kebakaran.. ayo
cepat panggil bu Dika, kak titi, Kak Soni...yang lain-...”
“api semakin membesar...”
“mereka masih tidur diatas...!! Gimana
nih...”
“tolong...tolong....Kak KIKI...!!! kak
Dani...Kak Beni..Mona...!! Kak Eki...!!”
“bangun kak...”
“hmm.. ada apa gani...? masih malam
kan..”
“kak kebakaran kak...!!”
“kebakaran..!!”
Beni pun terbangun dari tidurnya dan
mendapati asap telah mengepul banyak sekali.
“hah gani..!! yuda... kita keluar dari
sini cepat...!!”
“kak, yang lainnya..”
“yah..yah.., huk..huk.. api nya sudah
sangat besar sekali..”
“BANGUNNNNNNNNN SEMUANYA
KEBAKARAN........!!!!”
Namun entah apa yang menyenyak kan
tidur semuanya, Beni pun mengendang gani dan yuda yang hampir pingsan di lantai
ke luar dari panti asuhan.
“kalian berdua cepat keluar ya.., kak
akan bangun kan yang lainnya. Kalian disini aja ya..”
“ya..”
“gani jaga adikmu yuda ya..!!”
“ya kan..huk huk”
Beni pun masuk ke dalam rumah kembali
dan api menyambar dengan kasarnya.
“bangun..!!! semuanya...
BANGUNNN...!!! HUK...HUK...!!”
“API.....API...., BU DIKA ADA
API...!!”
“KAK TITI.....KAK SONI....!!
BANGUN....!!”
“KEBAKARAN ..KEBAKA-..”
Api malam itu sungguh besar dan
sungguh melahap semuanya dengan sekejap, lalu tetangga yang ada di sekitar
terbangun dari tidur mereka dan menelpon pemadap kebakaran. Sedangkan gani dan
yuda karena banyak menghirup asap mereka berdua pun pingsan di halaman luar
panti asuhan.
***
Keesokan
harinya, api telah berhasil di padamkan oleh petugas kebakaran. Namun yang
sangat di sedihkan adalah seluruh panti asuhan mekar wangi habis dilahap oleh
api dan seluruh orang yang ada dipanti yang tertidur seluruhnya menjadi korban
kecuali si kembar gani dan yuda.
Yuda
terbangun dari tidurnya, ia berada di sebuah rumah sakit. Karena banyak
menghirup asp dari kebakaran. Yuda terbangun dan melihat sekelilingnya semua
pasien yang ada di dekatnya, tidak ada yang ia kenal.
“yuda..??”
“ada apa dik..,
kamu sudah sadar ya.. tunggu saya panggilkan dokter ya..!!”
Dokter pun
datang memeriksa keadaan gani lebih lanjutnya.
“hmmm..
sepertinya kamu baik..baik saja ya..”
“dimana
yuda, kak beni..?!”
“maaf sekali
adik kecil, kamu disini sendiri... semua yang ada di panti asuhan mereka sudah
pergi ketempat yang jauh..”
“hanya kamu
yang ada di rumah sakit ini”
“adik ku,
aku bersama adikku di luar.. mana yuda..!!”
Sementara
di tempat yuda terbangun adalah rumah sakit yang berbeda dengan gani. Saat
mereka di bawa kerumah sakit. Ambulan yang membawa mereka bukanlah ambulan yang
sama. Sehingga gani dan yuda pun berpisah.
“adik kamu
tidak apa-apa “ kata dokter ditempat yuda
“...”
Yuda
seperti anak yang linlung melihat kesana dan kemari. Dan melihat hal tersebut
dokterpun mengambil alatnya dan memeriksa kondisi yuda dengan seksama kembali.
Setelah dilakukan pemeriksaan kembali. Yuda pun ditanyai beberapa pertanyaan.
“adik..
siapa namanya...?”
“...”
Dan
dokterpun mengatakan bahwa, yuda kehilangan ingatannya. Namanya sendiripun ia
tidak ingat.
“dokter...,
dia ini adalah anak panti asuhan yang selamat dari kebakaran. Semua anggota
yang lainnya sudah tiada..”
“begitu
kah.., dan sekarang kamu malah lupa ingatan juga..”
“kalau
begitu, kamu akan ikut saya saja ya...”
“dokter..
akan membawa anak ini..??!”
“ya, mungkin
ini adalah anak yang dikirim untuk dititipkan kepada ku.., aku juga tidak
memiliki anak...”
“kalau gitu
syukurlah dokter, terimakasih sudah mau merawatnya..dokter memang orang yang
baik”
“kamu ini..”
“ok, kamu
nanti ikut saya pulang ya...”
Dokter
bersama yuda pun pulang ke rumah yang sangat besar.
“nah, Aris.
Sekarang ini adalah rumahmu ya.. dan mulai saat ini panggil saya aku ayah
ya...”
“ya yah..”
Sedangkan
Gani, karena merasa sendiri dan tugasnya untuk menjaga yuda. Gani pun kabur
dari rumah sakit untuk mencari adiknya.
***
***B*E*R*S*A*M*B*U*N*G***
Yup, sekian dulu cerita dari Blank Memory kali ini, kita sambung di postingan berikutnya ya... ok terimakasih sudah mampir dan baca karangan ku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana