Laman

Senin, 18 September 2017

ICELY (01)



Salam sobat, kali ini aku tampilkan nih cerita karangan terbaruku ya yang berjudul "ICELY". Gara-gara nonton film yang ada pemandangan saljunya aku jadi ingin membuat cerita yang berhubungan dengan sesuatu yang dingin, kemudian jadi deh karangan ini. baiklah tunggu apalagi langsung aja kali ya untuk masuk ke dalam ceritanya. HAPPY READING !! 


Genre : supranatural, romance, slice of life, action, fantasy
  

Kejadian kebakaran besar ditengah badai salju yang disengaja. Ayah, ibu dan adiknya menjadi korban dalam kejadian tersebut. Anak laki-laki umur 12 tahun, dibuang ke air danau yang dingin dan badai salju menghilangkan hejak keberadaannya. Dalam keadaan yang tak berdaya, anak laki-laki itu mencoba untuk bertahan namun apadaya  ia tidak sanggup untuk bertahan dan tenggelam meninggalkan semua peristiwa yang terjadi.

Beberapa ratus tahun kemudian, seorang penggali es sedang berusaha untuk mendapatkan bongkahan es yang sempurna. Dengan kereta luncur, ita pun membawa bongkahan es yang sangat besar dan padat untuk diukir menjadi sebuah maha karya pesanan para bangsawan kerajaan. Setelah menaruh bongkahan es besar di ruang kerja ukirnya, sang pengukir mempersiapkan alat alat kerjanya. Seniman ukir es ini bernama wesly. Seorang seniman yang tinggal di pinggiran desa, yang dekat dengan gunung es.

Setelah istirahat sejenak, wesly memulai pekerjaannya. Pesanan kali ini adalah untuk membuat sebuah patung untuk pesta yang akan dilakukan di rumah bangsawan.
Wesly dengan sigapnya memahat bongkahan es dengan elegannya dan memulai membentuk ukiran seekor burung elang raksasa. Namun saat wesly ingin memahat badan tubuh sang elanf raksasa. Dibalik bongkahan es terlihat gambaran sebuah tangan kecil.
Wesly menjadi kaget dan terjatuh.

               "Apa itu tangan ?"

Wesly memeriksa kembali, dan mencoba untuk memecahkan es dibagian tangan tersebut dan benar. Sebuah tangan manusia beku.

Wesly kini semakin banyak memecahkan es tersebut, sekarang kedua lenganya terlihat. Wesly memcoba untuk menggenggam tangan yang tampak tersebut. Dingin. Sungguh dingin membeku. Namun wesly seolah tidak ingin melepaskan tangan itu, ia terus menggenggam tangan itu seolah ia berhadap tangan itu akan bergerak.

Dan betapa kagetnya ia. Semakin lama ia menggenggam tangan tersebut. Tangannya semakin lama semakin hangat. Seperti tangan manusia normal kembali. Wesly, mencoba untuk memecahkan kembali bongkahan es terus menerus. Ia ingin melepaskan tubuh yang membeku di bongkahan es tersebut.

Setelah satu jam lamanya. Akhirnya wesly dapat mengeluarkan tubuh manusia yang membeku tersebut. Seorang anak kecil. Wesly memeriksa seluruh tubuh anak tersebut. Tubuhnya se dingin es. Namun tangan yang tadi hangat tetap seperti semula. Weslypun memutuskan untuk membawanya keperapian ruang tengah rumahnya. Namun tubuhnya tetap dingin tidak berubah sedikitpun. Wesly, memcoba untuk mencari cara lain untuk menghangatkan kembali tubuh anak kecil tersebut dengan air hangat. Namun tetap tidak bekerja.

Wesly pun jadi binggung kenapa hanya tangannya yang hangat. Apa yang menyebabkannya hangat. Dan wesly tersadar, ia sebelumnya menggenggam tangan anak tersebut. Kemungkinan kehangatan dari tangannya dapat membuatnya hangat juga. Wesly pun mencoba menggenggam kakinya dan ternyata berhasil. Wesly pun memiliki ide untuk memeluknya saja agar lebih cepat. Wesly pun memeluk anak laki laki tersebut kedalam pangkuannya dan memeluknya dengan hangat.

            "Wah... anak ini benar benar dingin sekali"


Perlahan namun pasti anak tersebut mulai hangat ke seluruh tubuhnya.
Yang tadi tak bernafas kini tiba tiba bernafas. Dia hidup !!!

Wesly tidak percaya. Ia menemukan manusia yang masih hidup membeku di dalam sebuah bongkahan es. Wesly hari ini membatalkan seluruh pesanan yang mestinya ia selesaikan hari itu juga.
Dan selama 3 hari ia menutup tokonya. Wesly berusaha merawat anak laki laki tersebut sampai ia dapat membuka matanya kembali. Wesly berharap, akan kesadaran anak itu. Wesly telah menemukan nama yang cocok untuknya dan berencana memberikan nama tersebut padanya. zeno.

bersambung..

***

Baiklah sobat, itulah kisah bagian pertama untuk cerita karanganku yang satu ini. insyaallah aku akan melanjutkan ceritanya jadi tunggu aja ya kelanjutannya. dan sampai jumpa di postingan yang lainnnya.

catatan : karangan ini hanya untuk hiburan semata. didalamnya terdapat unsur fantasy belaka. bila ada nama maupun tempat yang memiliki kemiripan dengan kejadian tersebut, itu semua tidak ada unsur kesengajaan. ini hanya semata hobi dan untuk keperluan hiburan semata. terimakasih.

lanjutan Icely disini ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana