gambar Yosei dan Yoka by Yanie & Fahrozie |
gambar Belqis dan Rey by Yanie & Fahrozie |
CERITA INI BERASAL DARI MIMPIKU, YANG
MENGINSPIRASIKU UNTUK MEMBUAT SEBUAH CERITA.
Genre : alien, supranatural, perang, action, dan sedikit horor.
Berawal
dari seorang pemuda yang tampan, dia lah tokoh utamanya disini. Aku akan
berperan sebagai dia. Kita sebut saja namanya Yoka.
Yoka
bekerja disebuah perusahaan pengiriman barang yang gedungnya sangatlah besar
dan terdiri dari sekitar 5 lantai. Adegan dimulai dari Yoka yang sedang
berjalan keluar dari kantornya menuju tempat pengiriman barang tiba-tiba
mempunyai perasaan was-was bahkan pasti akan ada sesuatu yang akan terjadi
sebentar lagi dan ternyata dugaan Yoka benar. Yoka yang sedang berjalan
menuruni anak tangga depan kantornya tiba-tiba terhenti oleh peristiwa.
Sebuah pesawat yang tidak dikenal tiba-tiba
seakan ingin jatuh dan menimba gedung perusahaannya tersebut, namun ternyata
pesawat itu hanya oleng dan dapat mendarat tepat di depan perusahaan. Hampir
sedikit lagi akan menabrak gedung perusahaan dan karyawan termasuk Yoka panik
dan histeris melihat kejadian tersebut.
Semakin
lama perasaan yang menimpa Yoka semakin berdebar kencang dan hatinya
mengisyaratkan untuk menjauh dari pesawat tersebut karena hal yang buruk akan
segera mendekat dengan mengejar seluruh yang ada di hadapannya.
Ternyata
apa yang dikawatirkan Yoka memang benar-benar terjadi. Pesawat tadi tiba-tiba
mengeluarkan asap dan sedikit terbakar karena melihat hal tersebut karyawan
lain berusaha untuk membantu agar tidak terjadi kebakaran dengan menyiramkan
air ke pesawat belum sempat ingin mengambil air dan memadamkan api dari
munculnya asap. Seseorang keluar dari pesawat bukan seseorang tapi beberapa
makhluk aneh keluar dari pesawat dengan wajah yang penuh dengan
gelembung-gelembung yang seolah akan segera meletus dengan sendirinya.
Lalu
dibelakang makhluk tersebut terdapat beberapa orang yang telah jadi korban dari
makhluk aneh tersebut. Ia merasuki beberapa orang dan menjadikannya budak atau
anak buah dari mereka.
Makhluk
aneh tersebut kita beri nama alien saja karena sepertinya mereka memanglah
alien. Kemudian manusia yang jadi-jadian kita sebut saja mereka budak zombie.
Karena mereka masih memiliki kesadaran atas dirinya namun mereka tidak dapat
berkutik bila disuruh untuk melakukan hal apapun.
Melihat
hal tersebut Yoka sudah sadar, bahwa dirinya dalam bahaya ia pun bergerak bukan
bergerak tapi berlari ke balik arah.., ia binggung akan masuk ke dalam gedung
atau akan melarikan diri lewat belakang gedung perusahaan tersebut. Yang
penting yang ia tahu adalah untuk melarikan diri secepat mungkin. Karena perasaaan
hatinya mengatakan mereka akan menjadikan seluruh orang sebagai budak zombie
nya.
Lari-lari...
Yoka berlari dengan gelisahnya..., awalnya ia masuk ke dalam gedung dan naik ke
lantai atas namun sekilas ia melihat sosok salah satu alien ternyata telah menjarah
gedung perusahaannya. Ia mencoba untuk bersembunyi dan membuka Pintu satu
persatu mencari jalan keluar yang aman namun sebelum itu Yoka ingin bersembunyi
terlebih dahulu.
Di
luar alien dan budak zombie mengejar manusia lainnya dan menjadikan mereka
salah satu bagian dari mereka namun ada juga yang sebagiannya mereka langsung
dibunuh.
Yoka
melihat kelantai atas lagi.., dan menemukan banyaknya manusia yang telah
menjadi salah satu bagian dari mereka dan hampir seluruhnya. Yoka berusaha
untuk menyelinap dengan berbaur dengan mereka dengan cara meniru apa yang
mereka lakukan karena tampilan luar budak zombie masih seperti manusia biasa
lainnya walau dengan jalan yang agak kaku. Yoka meniru mereka namun dengan
sulitnya itu dan akhirnya Yoka ketahuan bahwa dia manusia biasa.
Salah
satu budak zombie tadi mencoba untuk menangkap Yoka. Namun ada salah satu pemimPin
dari budak zombie tersebut yang memperhatikan gerak gerik Yoka dan dia sangat
tertarik dengan Yoka. Yang mana Yoka tidak merasa takut dan malah berpura-pura
menjadi salah satu dari mereka.
Yoka
dikejar-kejar hingga ia menuruni tangga yang banyak dari gedung perusahaannya.
Dan sampai dilantai belakang tepatnya lantai basemen atau tempat parkir yang
mana disana ada jalan belakang gedung. Yoka bertemu dengan teman-temannya yang
ternyata masih selamat dari kejaran budak zombie tersebut. Yoka berkumpul dengan
teman-temannya dan berusaha untuk melarikan diri dari kejaran.
Daerah
belakang gedung lumayan sepi tidak ada budak zombie maupun alien yang berada
disana. Perasaaan hati Yoka berprasangka buruk kembali, Yoka berfikir
jangan-jangan ini adalah sebuah perangkap kenapa di belakang tidak ada satupun
dari mereka yang berjaga.
Lalu
budak zombie yang mengejar tadi datang mendekat. Yoka dan teman-temannya
berusaha kabur dan melawan. Beberapa dari mereka membawa seperti sebuah parasit
kecil dan panjang yang seakan –akan memakanmu saat itu juga. Mereka membawa
beberapa dari itu dan salah satu teman Yoka berhasil tertangkap dan budak
zombie mencoba untuk menjadikan nya salah satu dari mereka.
Firasat
Yoka berkata lagi untuk cepat lari dari keadaan tersebut dan cepat sembunyi
namun bagaimanapun arah yang Yoka tuju, seakan kejadian tersebut mendekat
padanya kemana ia melangkah selalu kejadian itu akan datang kearahnya sehingga
ia selalu kaget dengan kejadian tersebut.
Benar
ternyata memang benar, parasit yang mengeliat dan gesit itu mencoba untuk
memakan diri dari teman Yoka. Budak zombie menahan tubuh temannya hingga ia
tertunduk lalu mengambil salah satu parasit tersebut dan parasit diam, saat itu
mereka mencoba untuk memasukkan kedua parasit tersebut melalui telingga. Dan
akan mengerogoti otak dan mengendalikan pikiran untuk tunduk pada sang penguasa
dari para alien tersebut.
Teriakan
temannya Yoka sangat kuat memberontak akan parasit yang mengerogoti dan masuk
dengan cepatnya kedalam telingga kirinya. Dan seketika iapun menjadi salah satu
dari budak zombie tersebut. Dan mengejar Yoka dan temannya yang lainnya. Yang
lain berusaha untuk menghalau mereka mendekat kemudian mereka berhasil untuk
kabur. Yoka yang berlari di belakang agar temanya dapat maju dan kabur dari
para budak zombie tadi berhenti dan melangkah agar dapat menghalau budak zombi
lewat darinya. Yoka mencoba untuk melawan sedikit namun. Demi temanya dapat
kabur Yoka diam di tempat dan berkata pada budak zombi tersebut. Kalian
mendapatkanku jadi jangan kejar teman-temanku lagi. Namun tidak semudah itu
mereka masih mengejar teman Yoka yang lainnya.
Yoka
terlihat sangat pasrah dengan kejadian tersebut diapun dengan rela berlutut
dengan lesunya, dan dalam hati bertekat kalau dia akan menjadi salah satu dari
mereka ia akan mencari cara atau kelemahan dari mereka semua dan menghabisi
mereka semuanya.
Dengan
wajah yang gemetar dan pasrah budak zombi mendekati Yoka perlahan dan
memasukkan dua parasit tersebut melalui telingga kiri Yoka. Yoka menutup
matanya dengan perlahan karena membayangkan seberapa sakit yang akan ia rasakan
ketika parasit tersebut masuk kedalam telingga dan menggendalikan otaknya.
“Kamu akan menjadi salah satu dari
kami, terimalah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana