Genre: fantasy, slice of life, romance, Comedy, Isekai.
Tokoh : Julio, Silver, Naya
***
“oh..ya, Silver. Setelah kamu pulang kerja kita akan belanja ke supermarket dan membeli bahan makanan untuk minggu ini. jadi janga pulang telat ya..!!”
“baiklah..!!”
“aku berangkat dulu ya, Julio. Baik-baik di rumah ya..!”
“tenang aja, rumah aman denganku..!”
“kalau gitu aku berangkat”
“ya..dah..”
“dah”
*****
Silverpun bernagkat kerja dan Julio memulai hari-hari pekerjaan rumahnya juga.
“ok. Pertama –tama bereskan meja makan, cuci piring makan, sapu rumah, mencuci pakaian kotor, lalu jemur, siapkan bahan untuk buat sambal siang ini, buang sampah keluar lalu beres deh..!!”
“tinggal nunggu Silver pulag dari kerja”
“sekarang udah pukul 2 siang dan Silver pulang pukul 4 sore” ah..! ke taman sebelah ah..”
Julio pun melangkah dengan riang menuju taman lalu langkahnya terhenti setelah ia lihat sosok gadis kecil yang telah berada di taman lebih dahulu.
“ah..! gadis itu lagi..? kenapa ia harus berada di taman ini juga sih..??”
Dengan kecewa, Julio berpaling untuk pergi saja dari taman tersebut namun, terlambat gadis tersebut telah berada dibelakang Julio. Tepat dibelakangnya gadis itu menarik kerah baju belakang Julio. Hingga Julio jadi tersedak.
“huk..huk..!!”
“ha...lepaskan, ada apa sih dengan mu ini..?”
“nama-ku..na-namaku.. Naya..!!”
“...??”
Tiba-tiba saja sang gadis berteriak dengan suara terbatah-batah. Julio hanya diam melihatnya, karena tidak ada respon dari Julio. Naya mengulangi perkataannya kembali dengan suara keras.
“na-nama ku-Naya..., Na-ya..?!”
“hmm.. kalau namaku J-U-L-I-O !!”
Julio juga membalas perkataan Naya dengan suara yang keras juga.
“ma-af..kan, a-ku. Ka-mu ke-ma-rin, ja-di jatuh ga-ra a-ku”
“hmmm..apa ?”
“kamu bicaranya ngak lancar ya ?”
“ma-af kan ak-u !!”
“ya, baiklah..., tapi kenapa kamu lari kemarin ?”
“a-ku, ta-kut ! ka-mu a-kan ma-ra-h deng-an ku”
Kenapa harus marah ?”
“a-ku ma-u ja-di te-m-an d-engan mu, ta-pi a-ku bi-ca-ra se-per-ti i-ni”
“aak-u ti-dak se-ng-a-ja. M-aaf ya!!”
“hmm.., hah begitu ya. Ya ngak apa... jadi mau berteman kan !”
Julio pun memberikan tanganya dan bersalaman dengan Naya.
“ki-ta ber-tem-an, se-ka-rang !”
“ya..!! kamu mau main apa ? ayunan ?”
“ay-unan ! a-ku mau..!”
Naya adalah anak cewek yang tinggal disekitar lingkungan dekat taman juga. Naya juga sering ditinggal sendiri di rumah dan juga sering pergi main di taman. Namun karena bicaranya gagap/ngak lancar hanya beberapa anak yang mau bermain/bicara dengan Naya.
Dan mulai di hari itu, Julio dan Naya bermian bersama dan semkain dekat.
“Naya.. awas !”
“duh..sa-kit..!!”
Naya tersandung dan luka dilutut kakinya, Julio pun mengajak Naya ke rumah untuk mengambil obat luka. Hari semakin gelap dan langit pun mulai menjatuhkan butiran airnya.
“oh..jemuran ku, Naya tunggu disini ya..”
“ok !”
“hu-jan nya de-ras se-ka-li..!”
“sebaiknya kamu disini aja dulu ya, kalau nanti sudah gelap. Aku akan mengantarmu pulang ok”
“hmm..ba-iklah”
Lalu malampun adatang, Julio mejamu dengan baik Naya. Mereka makan malam bersama dan tiba-tiba lampu padam yang membuat Naya jadi ketakutan dan suasana menjadi menyeramkan.
“hah..! Ju-lio, ka-mu di-ma-na ! jang-an ja-uh j-auh da-ri-ku !”
“tenang aja, aku ada disini. Aku akan mengambil lilin dulu ya dan kita akan menyalakannya”
“ce-pat, ya- Jul-io”
Dan beberapa saat kemudian saat Julio menyalakan api lilin,
“WHAAAAAAAAAAAAAAAA............!!!”
Julio dan Naya dikagetkan oleh kemunculan Silver dihadapan mereka yang tiba-tiba muncul.
“haha..!! Silver jangan menakuti kami..”
“ha.hahahaha..., maaf. Aku baru pulang
kantor lama !”
*********(bersambung..)********
Cerita sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana