Laman

Minggu, 24 September 2017

ICELY (04)



salam untuk mu sobat, moga dalam keadaan yang sehat ya. sobat ini dia lanjutan cerita karanganku yang berjudul "Icely". dalam beberapa minggu ini aku sangat bersemangat nih buatnya. moga kalian suka dan senang ya dengan ceritaku yang satu ini. ok. tidak perlu berlama-lama lagi silahkaan baca lanjutan dari Icely ini. HAPPY READING :)


***

Seminggu kemudian, wesly sudah dapat pulang. Dan zeno merasa lega. Wesly menesehati adiknya agar jangan sampai untuk keesokan harinya melakukan hal yang sama kembali, karena terpancing amarah dan membuatnya membekukan orang orang. Zeno hanya dapat mengatakan permintaan maafnya kepada sang kakak. Sementara itu. Siperampok mengatakan kepada para polisi bahwa zeno memiliki kekuatan seperti penyihir. Zeno dapat membekukan seseorang.

Para perampok mengatakan bahwa zeno adalah penyihir. Dan penyihir di dalam kerajaan tidak lah diperbbolehnya. Penyihir harus di musnahkan. Mendengar cerita perampok tersebut, para petinggi polisi menyuruh untuk menangkap si penyihir.

Baru saja wesly dan zeno sampai di rumah mereka setelah dari rumah sakit. Beberapa orang anggota kepolisian kerajaan lengkap dengan senjatanya masuk tanpa izin ke rumah mereka dengan kasarnya.

"Ada apa ini ?? Kenapa kalian masuk tanpa permisi ??!"
"Tidak ada alasan, diantara kalian siapa penyihirnya..??!"
"Apa penyihir..??!"
"Apa maksud kalian, disini tidak ada seorang penyihir..!!"
"Para perampok yang merampok tokomu, mengaku bahwa kalian adalah penyihir..??!"

"Kalau dianntara kalian tidak mengaku, kami bawa kalian keduanya..!!"
"Apa.., kamu bukan penyihir.!!"
"Apa yang kalian lakukan? Kakak ki baru pulang dari rumah sakit !! Lapaskan dia..?!"

"Tidak! Kalian harus ikut dengan kami..!"
"Lapaskan kakak ku !! Aku katakan lepaskan sekarang juga..!!"
"Zeno.."
"Kakak ku masih belum sembuh total..!!"

Para polisi tersebut menyeret wesly dengan kasar sehingga luka wesly terbuka lagi. Darah perlahan kembali mengalir dari tubuh wesly.

"Kalian..!! Lihat kakak ku belum sembuh total ! Cepat lepaskan dia !"
"Kami tidak akan melepaskan penyihir, penyihir harus di hukum dari kerajaan"
"Kakak ku bukan penyihir, kalau kalian mencari siapa yang membekukan perampok. Itu adalah aku !"
"Kau penyihirnya, kalau begitu tangkap dia !"

"Tidak !!"
"Tangkap aku saja, bukan dia. Dia bukanlah so penyihir. Dia masih kecil tidak mungkin dia dapat melakukan hal itu"
"Kalau begitu kami akan membawamu ke  pimpinan dan menghukum mu"

Wesly pun  di bawa. Wesly meminta zeno untuk menurut saja. Zeno pun hanya dapat diam menuruti pinta kakaknya. Wesly pun dibawa ke kantor polisi dan diintrogasi dengan amat kasar. Dan iaa dibawa ke hadapan para perampok. Dan para perampok mengatakan bahwa wesly bukan yang mereka maksud. Namun zeno. Wesly yang tak berdaya di masukkan kedalam penjara tahanan.

Di dalam penjara, wesly bertemu dengan seorang pria tua yang sangat kurus dan rambur berantakan. Pria tua itu seolah melihat kejadian pada diri wesly dan lalu mengatakan bahwa masa depan kemudian wesly sebentar lagi akan dapat keluar dari penjara tersebut. Namun saat kamu berhasil keluar dari sini, kamu harus berhadapan dengan sesuatu yang sangat mengerikan. Namun tenang saja kamu dapat melaluinya.

Benar saja perkataan pria tua tersebut. Tiba tiba guncangan hebat membuat seluruh tempat berantakan. Dan tembok yang rapuh puluhan tahunpun ambruk. Wesly dapat keluar dari penjara tahanan tersebut. Dan ketika wesly mencoba berjalan keluar. Lama semakin lama tempat yang ia lalui terasa dingin dan lebih dingin di luar. Wesly kaget seluruh kantor polisi dilapisi es. Para anggota polisi dan yang ada di sekitarnya berubah menjadi es beku. Diujung jalan seseorang tengah berdiri.  Dengan mata biru yang bersinar dan es-es yang bermunculan secara ajaib.

"Zeno..?"

Zeno kini mengamuk. Dia mengamuk sangat liar. Ia tidak mempedulikan siapa pun. Ia tidak perduli apakah otu polisi, orang-orang atau benda yang beku akibat ulahnya.
dalam amukannya, zeno menangis memanggil kakaknya.

"Kakak !! kakak !!"
"Kakak !! Jangan tinggal kan aku kak..!! Kakak dimana..?!"

Satu persatu apapunyang dilewati zeno berubah menjadi es. Wesly mencoba menghentikannya. Namun, zeno tidak sadarkan diri ia hanya mengamuk tanpa kendali. Ia tidak sadar bahwa wesly telah berada di hadapannya.

"Zeno ! Aku disini !!"

Zeno yang mengamuk, tidak dapat melihat lagi. Wesly yang pergi mendekatinya perlahan perubah menjadi beku. Tepat saat wesly menyentuh pipi adiknya.

"Heh..!"

Zeno merasakan sesuatu di pipinya. Dan ia pun tersadar. Penglihatannya pun kembali pulih. Betapa terkejutnya ia melihat apa yang ada di hadapannya.

"Kakak !"
"Apa yang telah ku lakukan...?!"

Zeno berusaha untuk mengubah kembali seluruh yang telah ia bekukan. Namun keadaan tidak kembali seperti semula. Walau ada yang sudah sadar. Wesly tidak akan sadarkan diri lagi. Luka wesly yang parah dan ditambah dengan pembekuan tersebut. Nyawa wesly tidak dapat ditolong kembali.

"TidaĆ aaaaak !"

Zeno kehilangan kakaknya, keluarganya satu satunya dan penyelamatnya. Dan yang telah merengut nyawa wesly adalah dirinya.

Bersambung..
***

yup, itulah dia lanjutan dari Icely kita. bagaimana menurut mu sobat ?? aku ingin kritik dan saran darimu..!! silahkan masukkan komentar satu atau dua kata saja :)
oh ya bila kamu mau lihat karangan ku yang lain silahkan di link ini ya Daftar Karangan

Cerita Icely sebelumnya disini ya
Cerita Icely lanjutan disini ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana