Apa kamu tau orang yang paling menyanyangimu siapa...?
apakah kamu juga menyanyangi dirinya itu..?. ibu..ibu..ibu.. adalah orang yang
paling menyanyangi dirimu itu, ia melahirkan dan membessarkanmu dengan penuh
kash sayang dan kelembutan dan juga kehangatan darinya. Ibu..ibu..ibu.. ini
adalah kisah tentang seorang ibu dan ibu-ibu yang ada di dunia ini.
Langkahnya dengan tegap dan perlahan, tangannya lembut dan
juga hangat yang dalam dirasakan oleh badan munggil yang tak berdaya dan belum
tau apa-apa. Dengan kehangatan ia berikan pada si munggil kecil itu, membelai
dengan lembut dan suara yang pelan yang tidak memekakkan telinga kecil itu,
jari mungil perlahan bergerak kesana kemari juga kakinya, suara nya perlahan
juga keluar dan tangisnya merdu bagi si pemberi kehangatan itu.
Kamu belum mengetahui siapa itu, namun kamu dapat mengetahui
bahwa kamu membutuhkannya dan sangat menyanyangi dirinya. Setelah beberapa
tahun kamu mulai dapat duduk, merangkak, berbicara dan berjalan, kemudian kamu
dapat berlari dengan lincahnya daan berterik kepadanya “ibuuuuu...”!!
dan juga
seorang lagi yang ada di sampingnya yang menunggu terus kedatanganmu..
“ayah..!!”.
Betapa mereka menyangimu, walau apapun yang terjadi ia
memperlihatkan senyumannya kepadamu, dan membuatmu dapat tertawa dengan
riangnya. Beberapa tahun berlalu lagi kamu sudah dapat bergaul dengan teman
yang sebaya denganmu dan bermain bersama, ia mulai melepasmu namun tetap
mengawasimu dari kejauhan apabila kamu terjatuh ia akan segera dengan cepatnya
mendatangimu dan mendiamkan tangisanmu, dengan suara lembutnya dan sentuhannya
di kepalamu dan berkata “ngak sakitkan..., ia ngak sakit kok ya jangan nangis
ya...sayang”, dan katanay menbuatmu terdiam dan rasa sakit itupun hilang dengan
ajaibnya yang kamu rasakan dan dia dapat membuatmu terseyum kembali.
Beberapa tahun berikutnya, kamu sudah bersekolah dan
mempunyai kegiatan yang mengisi harimu, dengan tetap pantauan darinya. “ada pr
sayang..?”, “tadi ngapain aja di sekolah..??”, semakin tinggi tingkat
pendidikanmu, semakin banyak pula kegiatan yang kamu lakukan dalam keseharianmu
itu.
Waktu yang kamu habiskan banyak berada di luar rumah dan saat di rumah
kamu pun sibuk mengerjakan tugas yang di berikan di sekolah dan dia tetap ada
mengawasi dan memperhatikanmu itu, pakaian di bersihkan dan sudah di gosok
tertata rapi di lemari dan siap untuk kamu gunakan kembali, pulang dari sekolah
sudah ada makanan yang tersedia di meja makan dan kamu siap untuk tinggal
melahapnya, dan di waktu istirahatpun ia juga memeriksa mu, memilih buku-buku
mu yang berserakan dan merapikanna kembali di rak buku.
Dan saat paginya datang
kembali, agar kamu tidak terlambat berangkat ke sekolah ia bangun paling pagi
dan membangunkan dirimu itu, dengan suaranya yang lembut dan tutur katanya yang
penuh kehangatan.
“sayang.. bangun sayang.. dah pagi, nak...!”
Betapa pedulinya pada dirimu, dan sekarang kamu suddah
dewasa apa yang sudah kamu berikan kepadanya dan apa yang suddah kamu lakukan
padanya. Sudah kah dirimu membahagiakan dirinya dan membuatnya tertawa seperti
dirimu dulu dapat tertawa dengan riang nya tanpa yang kamu pikirkan.
Dapat kah kamu membanyangkannya sekaarang apa dan bagaimana
caranya kamu dapat membahagiakan dirinya itu. Dapatkah kamu melihat pengorbanan
seorng ibu ada yang lebih besar lagi dari itu, dimana saat sang suaminya tidak
berada di sisinya lagi siapa yang mencari nafkah untuk membesarkan dirimu itu,
ia berusaha untuk menjadikan anaknya berhasil dan kelak menjadi bahagia dan
hanya itu keinginan terbesar darinya.
Walau kadang ia harus ber susah payah
dengan keluh kesah dan keringat yang bercucuran di seluruh tubuhnya yang
memellukmu dengan penuh kehangatan itu, namun apa kadang ada anak yang malah
tidak mau mendekati ibunya dengan alasan bau keringat dan kotor sedangkan ia melakukan
itu dan mengeluarkan keringan dan membiarkan tubuhnya kotor itu demi kebahagian
anaknya yang dititipkan sang suami dan sang menciptanya untuk menjaga dirimu,
namun apa yang kamu lakukan..?? apakah ia marah dengan sikapmu, ia hanya
berkata “ibu akan segera mandi agar kamu dapat memeluk ibu..”, tidakkah kamu
tau kamu adalah bagian dari dirinya juga, jadi kenapa kamu harus menjauhhinya
dengan laasan bau dan kotor.
Ibu, makna kata itu angatlah luas.., anda tauu ibukota bukan
dan di dalam sebuah negara pasti ada ibu negara, dan jarimu ada ibu jugakan
yaitu ibu jari. Maknanya sangatlah luas.
Ibu adalah seorang wanita yang
melahirkanmu, kamu tau ukan sebuah negara akan baik apa bila wanitanya baik
juga. Maka ddari itu ibu itu penuh dengan kebaikan dan kasih sayang,
seberapapun uang dan harta yang kamu berikan tidak akan sebanding dengan tenaga
dan keringat yang telah ia keluarkan untuk berusaha membessarkanmu hingga saat
ini. Ia hanya menanti sebuah keberhasilan dari anaknya agar anaknya bahagia..,
ANAKNYA BAHAGIA.. itulah kebahagian terbesar dari seorang ibu melihat anaknya
berhasil dan bahagia, lalu kenapa kamu di waktu sekolahmu kamu
bermalas-malasan, tertawa dan tidak mengingat apa yang dilakukan dan usaha yang
di kerjakan oleh ibumu...
Apakah ia sedang bersantai, guling-gulingan dengan
santainya, tidak ia memasak untukmu, mencucikan pakaianmu..., demi apa demi
anaknya yang ia sayang. Maka ada lagu yang mengatakan murka ibumu adalah murka
tuhanmu. Maka janganlah kamu durhaka kepada kedua orang tuamu karena kamun
tidak dapat membalas jasanya itu.
Saya juga sebagai penulis sadar bahwa saya belum juga dapat
membanggakan kedua orang tua saya, saya sayang mereka dan saya akan berusaha
untuk membuat mereka bangga, dengan melakukan yang terbaik.., yah itulah ibu banyak
kata yang dapat anda sampai kan untuk judul yang hanya tiga huruf ini namun
bessar makna dari yang tiga huruf tersebut, maka dari itu hal kecil dapat
berubah menjadi hal yang sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana