Laman

Minggu, 12 Mei 2019

D Part 04

Salam..salam... semoga selalu bahagia hidup kita ini.
Walau kadang pernah merasa sepi di dalam keramaian dan menangis dalam tawaan. Hiks...hiks... semoga kita semua tetap sehat dan apa yang diinginkan dapat terlaksana dengan segera.
Ok sobat pembaca ini dia lanjutan "D", hiks...hiks... HAPPY READING !

                               ****
Setelah satu minggu sekarang lengan Dion sudah baikkan kembali, tuan Samuel sepulang dari rumah sekolah saat kejadian itu langsung menghubungi dokter pribadi keluarga mereka dan Dion ditangani dengan cepat.

Kejadian yang menimpa Dion, tidak membuatnya jera. Dan Dion tidak mau ke sekolah bila Kerley tidak ikut bersamanya dan karena alasan tersebut khusus di sekolah tempat Dion belajar, dibuatkan kelas khusus untuk para “doll” bukan hanya Kerley namun siapa yang ingin membawa doll nya kesekolah itu akan diperbolehkan asalkan para doll dan pemiliknya mematuhhi beberapa aturan.

Selama jam pelajaran doll harus berada di dalam kelas dan tidak boleh berkeliaran hingga waktu sekolah selesai, sang pemilik boleh berkunjung saat jam istirahat, keadaan darurat yang mengancam, doll akan diadili dan dikeluarkan dari sekolah.

Doll akan diberikan pelatihan untuk membantu pekerjaan manusia, apa yang manusia butuhkan, keterampilan pekerjaan rumah dan sebagainya.

Akhirnya Kerley dapat bersekolah bersama Dion. Kebahagian begitu terlihat di raut wajah Dion.

“ha...ha..hhaa.., lihat Kerley ! sekarang kamu bebas masuk ke sekolah bersamaku !”

“ikuti aturan nya ya ! jadi, kita bisa selalu bersama deh “
“ya, tuan Dion”

“heh !! kan udah aku katakan, panggil Dion saja, kamu kan temanku”
“baiklah, Dion ! kalau gitu sampai bertemu di waktu istirahat”
“heh ? kita udah mau sampai di kelas ya ?”

“baiklah, aku akan pergi belajar dah..”
“ya, semangat ya !!”
Waktu istirahat tiba, Dion bergegas menuju kelas Kerley.
“Kerley ...!!”

“oh..! Dion, seharusnya aku yang menjemputmu ke kelas”
“he.. jangan !! biar aku yang ke kelasmu”
“tapi, kamu seharusnya kumpul dengan teman-teman mu, bukan disini”

“kenapa tidak, ini aku sedang kumpul dengan temanku, yaitu kamu..!!”
“Dion, kamu harus membiasakan diri, bicara dengan orang lain selain aku. akrablah dengan mereka”

“kejadian saat itu, karena mereka cemburu terhadapku, walaupun aku adalah doll”
“tapi..?”

“jangan ada tapi, ini adalah permintaanku, kalau tidak aku tidak mau main dengan mu lagi”
“heeeehh..! kenapa begitu. Ngak adil”
“ini demi kebaikan dirimu sendiri”

“mereka ingin berteman, tapi ngak ada yang nyamperin aku pun ?”
“itu, karena kamu udah buat batasan dan sikap ngak mau diganggu”

“jadi mereka merasa takut untuk membuatmu marah”
“coba kamu yang bicara atau sapa duluan deh !!?”
“hah ! kok malah akau yang sapa duluan sih ?”

“kamu mau atau tidak permintaan ku terkabul ?”’
“heh..? baiklah, aku coba..!”
Setelah itu, keesokkan harinya. Dion telah dikerumuni oleh banyak orang.
“Dion, sekarang kita berteman ya?”
“ah..ya”

“Dion, aku juga..?!!”
“aku juga..!!”

“baiklah baiklah kita teman dan memang teman sekelas kan !?”

“KYAAA.. DION..!!”
“DION...”

                                 ***

“Kerley..!!”
“hmmm,, aku sudah berteman dengan mereka semuanya..!”

“iya, kami temannya Dion !!” (serentak anak satu kelas)

“tapi kok, malah Dion seperti artis pujaan gitu ya ? mereka semua pada senyum-senyum sendiri gitu lihat Dion”

“Kerley..! ayo main”
“heh..? sekarang..?!”

“udah janji lo..!”

****BERSAMBUNG******

Yey !! Sampai disini lanjutan dari "D" dan stay terus nya untuk postingan lanjutannya..
See you next time 😂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana