Salam sobat, kali ini aku tampilkan nih cerita karangan terbaruku ya yang berjudul "ICELY". Gara-gara nonton film yang ada pemandangan saljunya aku jadi ingin membuat cerita yang berhubungan dengan sesuatu yang dingin, kemudian jadi deh karangan ini. baiklah tunggu apalagi langsung aja kali ya untuk masuk ke dalam ceritanya. HAPPY READING !!
Genre : supranatural, romance, slice of
life, action, fantasy
Kejadian kebakaran besar ditengah badai
salju yang disengaja. Ayah, ibu dan adiknya menjadi korban dalam kejadian
tersebut. Anak laki-laki umur 12 tahun, dibuang ke air danau yang dingin dan
badai salju menghilangkan hejak keberadaannya. Dalam keadaan yang tak berdaya,
anak laki-laki itu mencoba untuk bertahan namun apadaya ia tidak sanggup
untuk bertahan dan tenggelam meninggalkan semua peristiwa yang terjadi.
Beberapa ratus tahun kemudian, seorang
penggali es sedang berusaha untuk mendapatkan bongkahan es yang sempurna. Dengan kereta luncur, ita pun membawa
bongkahan es yang sangat besar dan padat untuk diukir menjadi sebuah maha karya
pesanan para bangsawan kerajaan. Setelah menaruh bongkahan es besar di
ruang kerja ukirnya, sang pengukir mempersiapkan alat alat kerjanya. Seniman ukir es ini bernama wesly. Seorang
seniman yang tinggal di pinggiran desa, yang dekat dengan gunung es.
Setelah istirahat sejenak, wesly memulai
pekerjaannya. Pesanan kali ini adalah untuk membuat sebuah patung untuk pesta
yang akan dilakukan di rumah bangsawan.
Wesly dengan sigapnya memahat bongkahan es
dengan elegannya dan memulai membentuk ukiran seekor burung elang raksasa.
Namun saat wesly ingin memahat badan tubuh sang elanf raksasa. Dibalik
bongkahan es terlihat gambaran sebuah tangan kecil.
Wesly menjadi kaget dan terjatuh.
"Apa itu tangan ?"
Wesly memeriksa kembali, dan mencoba untuk
memecahkan es dibagian tangan tersebut dan benar. Sebuah tangan manusia beku.
Wesly kini semakin banyak memecahkan es
tersebut, sekarang kedua lenganya terlihat. Wesly memcoba untuk menggenggam
tangan yang tampak tersebut. Dingin. Sungguh dingin membeku. Namun wesly seolah
tidak ingin melepaskan tangan itu, ia terus menggenggam tangan itu seolah ia
berhadap tangan itu akan bergerak.
Dan betapa kagetnya ia. Semakin lama ia
menggenggam tangan tersebut. Tangannya semakin lama semakin hangat. Seperti
tangan manusia normal kembali. Wesly, mencoba untuk memecahkan kembali
bongkahan es terus menerus. Ia ingin melepaskan tubuh yang membeku di bongkahan
es tersebut.
Setelah satu jam lamanya. Akhirnya wesly
dapat mengeluarkan tubuh manusia yang membeku tersebut. Seorang anak kecil. Wesly memeriksa seluruh tubuh anak
tersebut. Tubuhnya se dingin es. Namun tangan yang tadi hangat tetap seperti
semula. Weslypun memutuskan untuk membawanya
keperapian ruang tengah rumahnya. Namun tubuhnya tetap dingin tidak berubah
sedikitpun. Wesly, memcoba untuk mencari cara lain
untuk menghangatkan kembali tubuh anak kecil tersebut dengan air hangat. Namun
tetap tidak bekerja.
Wesly pun jadi binggung kenapa hanya
tangannya yang hangat. Apa yang menyebabkannya hangat. Dan wesly tersadar, ia sebelumnya
menggenggam tangan anak tersebut. Kemungkinan kehangatan dari tangannya
dapat membuatnya hangat juga. Wesly pun mencoba menggenggam kakinya dan
ternyata berhasil. Wesly pun memiliki ide untuk memeluknya
saja agar lebih cepat. Wesly pun memeluk anak laki laki tersebut kedalam
pangkuannya dan memeluknya dengan hangat.
"Wah... anak ini benar benar dingin
sekali"
Perlahan namun pasti anak tersebut mulai
hangat ke seluruh tubuhnya.
Yang tadi tak bernafas kini tiba tiba
bernafas. Dia hidup !!!
Wesly tidak percaya. Ia menemukan manusia
yang masih hidup membeku di dalam sebuah bongkahan es. Wesly hari ini membatalkan seluruh pesanan
yang mestinya ia selesaikan hari itu juga.
Dan selama 3 hari ia menutup tokonya. Wesly berusaha merawat anak laki laki
tersebut sampai ia dapat membuka matanya kembali. Wesly berharap, akan kesadaran anak itu. Wesly telah menemukan nama yang cocok
untuknya dan berencana memberikan nama tersebut padanya. zeno.
bersambung..
***
catatan : karangan ini hanya untuk hiburan semata. didalamnya terdapat unsur fantasy belaka. bila ada nama maupun tempat yang memiliki kemiripan dengan kejadian tersebut, itu semua tidak ada unsur kesengajaan. ini hanya semata hobi dan untuk keperluan hiburan semata. terimakasih.
lanjutan Icely disini ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana