Laman

Sabtu, 30 Desember 2017

sIBUNG "DITA"

Selalu, salam sejahtera untuk kita semuanya !! ok teman-teman sekarang Cerita Siapa akan menampilkan beberapa tulisan singkat bersambung (SiBung). Jadi selamat membaca ya J budaya membaca itu bagus lhoh, karena membaca kita mendapat ilmu dan karena ilmu kita menjadi tahu apa yang sebelumnya tidak diketahui. Jadi, happy reading friends... J

~SiBung “DITA”~
Genre : Remaja, Kehidupan, Romance & Comedy


Milik ku !?
Zaman dari zaman berganti dan terus berganti dan semakin laju menuju masa depan. Zaman orang tua kita berbeda dengan masa kaka kita dan masa kakak berbeda dengan masa kita. Nah, cerita akan dimulai pada masa kakak yang diturunkan kepada adiknya. Silahkan dilihat hehehe...

Dita sorang mahasiswa tingkat pertama yang baru masuk ke sebuah universitas di kotanya. Dita sekarang sedang melaksanakan ospek dengan didampingi senior-seniornya. Dita mengambil jurusan komunikasi bisnis di kampusnya. Karena sedang semangat-semangatnya diawal masa kuliahnya sampai-sampai ia tidak sadar sedang berjalan dimana dan menabrak seorang senior kampusnya.

“hah..!! maaf kak. Saya tidak melihat jalannya !”
“ha, ya..? tidak apa-apa. Tapi sepertinya smartphone ku kamu duduki !!?”
“HEH..!!”

 Karena kecerobohan dita. Smartphone tersebut mati.

“hah.. bagaimana ini !? maaf..maafkan saya kak..!! Saya akan perbaiki !”

“tidak usah kawatir kan aku, sebagai gantinya aku pinjam smartphone kamu. Sini.. !“
“smartphone kamu sama aku sampai punyaku sudah kamu perbaiki, ok”
“hah.., baik-baik.. kak ini ambillah.. ini milik saya”

Beberapa menit kemudian..

“HEH..”
“HEH..”
“HAH..!! kenapa milik ku yang di bawa..?!”

Selesai !

Dengan wajah murung, Dita pergi ke konter service smartphone terdekat dan menyerahkan smartphone yang rusak milik kakak senior kampusnya.

“bang, tolong dilihat. Apa yang rusak ? tolong perbaiki segera ya bang..!!?”
“hah.. baik..baik , tunggu aja ya..”

Setelah sekitar setengah jam pengecekan, kerusakan lumayan parah, layarnya ada yang bermasalah. Kemudian bang konter pun menyuruh agar dapat mengambilnya keesokkan harinya saja karna memakan waktu untuk memperbaikinya. Dita pun terpaksana keesokaan nya kembali lagi ke konter tersebut dan tepat sehari telah selesai diperbaiki.

“hah..syukurlah.. makasih ya bang”

Dita pun mengambil smartphone tersebut dan pergi melangkah meninggalkan konter tersebut. Namun tiba-tiba lengannya ditarik oleh bang konter. Dalam pikiran Dita : “Kenapa abang tersebut menarik lengannya, apakah abang ini memiliki perasaan padanya. Memang sih abang konter sedikit ganteng.. tapi sepertinya bukan tipe ku lah”
Lalu Dita pun menoleh kebelakang, bang konter sedang tersenyum padanya.

“tuh kan.. naksir ya bang ?”

Namun dengan alis yang naik kedua-duanya.

“Nah.. bang konternya sedang marah, kenapa ??”

“Dek, upahnya mana.. main pergi aja..?”
“heh.., heh..??”

Dita sepertinya ngak nyadar deh

“hah.. oh ya bang ??, upahnya saya lupa..hehehe..??”
“ini bang, makasih banyak ya..”

Uang yang dikeluarkan untuk perbaikan smartphone tersebut cukup menguras isi dompetnya Dita, yang seharusnya bisa ia habiskan untuk beli baju 2 helai dan beberapa kosmetik

“hiks..hiks..”

Bang konterpun menjadi senang dan alisnya mulai turun setela uang diterima
Dan dalam hati dita berkata : “sepertinya uang dapat menurunkan dan menaikan alis seseorang ya.. hehehhe”

Smartphone, panggilan nya ??
Dita telah memperbaiki smartphone milik kakak senior kampusnya. Dita pun mencari kakak tersebut di jam istirahatnya. Dita kesana dan kemari, karena jam istirahat dita mengira dapat dengan mudah menemukannya di dalam kanatin dan setelah 3 buah kantin yang ditelusuri dita, ia belum mendapatkan kakak itu.

Dan karena cerobohnya, kenapa dita tidak melihat isi dari kontak yang ada di dalam smartphone tersebut. Mana tahu dengan menemukan salah satu temn yang ada di dalam kontak smartphone milik kakak tersebut mereka dapat bertemu. Dan ternyata ditapun mendapatkan lokasinya. Dan segera menuju kesana.

Dita pun berhasil menemukan kelas belajar dari kakak itu, ia pun bertanya dengan seseorang yang barusan keluar dari dalam kelas tersebut.

“maaf, kak permisi saya mau nanya ..?”
“oh ya. Ada apa ?”
“apa ini kelasnya kak Eka ?”
“apa orang nya ada di dalam..??
“eka ? eka yang mana ? cewek ?”

“kakak nya cowok”
“oh Sandi Eka, ada lagi  duduk di kursinya, temui aja di dalam”
“kami sih panggil dia smartphone, jadi agak lupa..”
“hah.., ya. Makasih banyak kak”
“ok”

Dita pun masuk ke dalam kelas.

“heh.., anak mana nih...?”
“maaf kak, saya mau ketemu dengan kak Sandi Eka..?”
“Sandi Eka..?”
“oh.., Smartphone.. ada yang nyariin nih..!!”

Kakak cowok yang dimaksud bernama Sandi Eka yang smartphonenya telah dirusak oleh Dita tanpa sengaja pun melambaikan tangannya. Sandi duduk paling pojok di belakang sedang asik terus menatap smartphone miliknya, maksudnya milik dita yang diambilnya.

“kak.., ini smartphone kakak udah ku perbaiki..”
“apa.., sudah bagus sekarang tuh...?? benaran..??”
“benar, udah saya perbaiki. Sampai uang saya habis banyak..”
“memangnya berapa uangmu yang habis, aku akan bayar setengahnya..”
“heh..??”
“berapa..?”
“700 ribu”
“jadi, setengahnya 350 ribu kan..”

Sandi mengeluarkan dompetnya dan mengambil uang 350 ribu dari dalam dompetnya.

“ini uangnya.., mana smartphone ku..”
“ini, terimakasih kak...”
“maaf sekali lagi ya kak, gara-gara saya kakak jadi-“
“hah.. iya juga ya.., kalau gitu kapan-kapan ajak aku makan atau jalan sebagai tambahannya ya”
“heh..,”
“hmm...jadi ngak mau..?”

“hahahah.., mau kok”
“kalau gitu nanti aku kasih tahu kapan ketemuannya ya..”
“hah.., ha..iya. kak !”

Dita pun keluar dari kelas kak sandi dan-

“HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH..!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“KENAPAAAAAAAAAAA...............!!”
“karena kecerobohanku, sepertinya aku.. aku akan diperasnya atau apa itu ya namanya...”
“hah.., aku tidak mengerti sifat kak sandi itu..”
“tapi kenapa dia di panggil smartphone ya ??”

Janji Ketemu disini, kan !

“You get mail !”

“You get mail !”

Dita dapat pesan dari kak Sandi. Dan kak Sandi mau ketemuan di sebuah kafe gitu pada hari minggu sore. Dan dita menjadi ngak karuan di buatnya.

“hah....!! dia beneran ngajak aku jalan, dan dilihat dari nama kafe nya kok ngejreng kali sih... “kafe cintaku abadi untukmu”. Ada ya nama kafe seperti ini??!”
“aku baru tAHU....!!”
“kak Sandi !!”

Dalam pikiran dita, kak sandi memang sedang mempermainkan dirinya. Apalah tidak baru ketemuan tidka sengaja dan dia tahu bahwa dirinya adalah mahasiswa baru. jadi dapat di manfaatkan... apalagi karena kecerobohan yang dilakukannya.

Mau tidak mau dita pun mengikuti apa yang kak sandi inginkan. Dan saat janji ketemunya dan mereka bertemu. Betapa kagetnya dita melihat kafe yang ia datangi dengan nama kafenya “kafe cinta abadi untukmu”

“janji ketemu disini, kan..??”
“aku betul tempatnya kan..?!”

 Ternyata kafe yang dimaksud adalah kafe kucing, yang penuh dengan kucing dimana-mana. Kak sandi mengajak dita masuk ke dalam kafe kucing tersebut.

“AKU MAU PULANG !!”

Beberapa menit menunggu pesanan yang telah dipesan sebelumnya, akhirnya datang. Dita memesan jus pokad dengan tambahan susu dan misis sedangkan kan sandi memesan kopi susu. Walaupun ide dari kak sandi untuk mengajak dita ketemuan di kafe itu, kak sandinya sendiri malah asik dengan smartphone nya sendiri. lalu perlahan meminum kopi susu nya dan melihat ke arah smartphone lagi. Dita hanya melihat tingkah kak sandi yang tanpa sepatah pembicaraan kearahnya.

Seekor kucing datang melompat secara tiba-tiba di pangkuan dita, dita dibuat kaget jadinya.

“hah..!! duh kucing ini gaketin aku aja..??”

Dita menoleh kearah kak sandi, TIDAK ADA TANGGAPAN L

“...”
“....”
Dita mengelus-elus bulu halus kucing anggora yang manis itu.

5 menit kemudian...

“....??”

10 menit kemudian....
“.................”

20 menit telah berlalu sejak mereka masuk ke dalam kafe. Gelas dita sekarang sudah kosong.

“kak sandi ??”
“kak..?!!”

Sandi menyodorkan menu pesanan kembali kepada dita dengan masih sambil menatapi smartphone nya.

“nih kakak ngerjain aku ya..??”
“ngapain kita ke tempat ini...? dan kakak ngak ada ngomongin apapun tuh..?!”
“....”
“pesan aja lagi...!”
“heh..”

Dita mulai ngak sabaran, dita pun memesan satu gelas jus pokat lagi sambil mengerutu. Dan terus menatap kak sandi dengan smartphone nya.

“kak..kakak sedang apa sih, jadi maksudnya ngajak aku kesini ngapain coba..”
“temanin aku disini bentar aja..??”
“untuk apa ? kakak dari tadi asik sendiri pun..??”
“aku pulang aja yah..!!”
“tunggu bentar lagi deh, ya..?!”

Pesanan datang, dita pun duduk kembali ke kursinya dengan nyaman karna kucing angoranya masih setiap dipangkuan dita. Dalam hati dita mengatakan memang bahwa tempat kafe ini nyaman. Namun, kalau Cuma tujuannya untuk dicuekin males deh jadinya..!! LL

45 menit kemudian...
“............................”
“kak...............”
“kak san-............”

Kesabaran dita udah pada batasnya, dengan wajah muram dan nafas yang ditarik dalam-dalam sekali. Dita pun mengeraskan suaranya.

“AKU MAU PULANG !!!”

Dita pun beranjak dari kursinya dan melangkah menuju pintu keluar, lalu lengannya ditarik oleh kak sandi dari belakang.

“dita tunggu..!!”
“lepas kak ! aku udah ngak tahan lagi.. kakak ngerjain aku Cuma gara-gara smartphone kakak itu..”
“aku kan dah memperbaiki nya, jadi semua sepertinya udah beres deh..”
“lagian, yang ngajak ke kafe ini siapa coba..?? tapi kok malah aku di cuekin...!?”

“DARI TADI AKU NUNGGUIN KAKAK BICARA SAMA AKU LHOH..??”
“TAPI APA MAKSUDNYA INI..??!”
“tujuan yang ngak jelas ngajak ke tempat ini, lalu diperlakukan seperti batu saja. Kakak asik sama smartphone kakak sendiri....”
“mending smarthone kakak tetap rusak saja..!!”
“dita ?, maaf kan kakak tapi kakak ada alasan untuk semua ini...”

“kakak mohon dita mau mendengarkannya, jadi tetap disini yah.. sebentar lagi saja..”
“kak mohon...”

Dita pun mencoba untuk menenangkan dirinya, dan kembali duduk ke tempat duduknya.

“5 menit aja, setelah itu aku balik pulang..”
“yah, tunggu ya...”
“baiklah ku tunggu..”

Namun sandi masih diam, dan tak berkata apa-apa.

“kak..!! aku akan benar-benar pulang !!”
“dita tunggu jangan marah dulu ya..??!

Lalu pelayan datang, dengan membawa kuntum bunga mawar asli yang masih segar dan besarrrrrrr.

“apa maksud semua ini kak, bunga apa yang kamu pesan itu..!”
“maaf sebelumnya dita, karena aku gugup aku jadi tidak bisa bicara denganmu. Dan dari tadi sebenarnya kita sedang menunggu bunga ini.”
“iini adalah bunga yang ku persembahkan untuk dita.., aku mohon kamu mau menerima bunga ini..”

“tungguu.. maksud kakak ini ?? bunga ini apa ??”
“apa yang kakak-...”
“dita, kakak ingin mengatakan bahwa aku suka padamu..”
“heh..!!”
“HEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH..!!”

Terima ? Tidak ?

Dita pun pulang ke rumahnya, sampai di depan mpintu rumah dita masih tidak percaya apa yang tadi yang dikatakan oleh sandi. Dita berlari dari pintu depan menuju pintu kamarnya dan bummmm!! Dita menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.

“apa-apaan itu....??”
“apa dia tidak berfikir, aku pasti akan menolaknya bila seperti itu saja aku sudah dicuekin...”
“bunga yang berikan, aku tidak terkesan sedikitpun... walau sebesar apapun itu..”
“apakah dia tidak tahu..??, seseorang menyukaimu dengan kesan yang ia terima.. bukan benda pemberiannya..”

“andaikan saja kak sandi, lebih dapat perhatian dan tidak mementingkan akan memberiku kuntum bunga itu apa tidak. Mungkin aku akan menjawabnya langsung saat itu juga”
“namun bila seperti ini, apakah masih ada kesan ku padamu..??”
“kak, sepertinya kamu butuh usaha lagi..makasih atas pengakuannya”

Kemudian hari berikutnya dita mendatangi langsung ke kelas kak sandi, dan mengajaknya untuk membicarakan hal yang kemarin.

“apa jawaban yang harus ku lakukan, terima ? atau tidak ?”
“maaf kak sebelumnya, mungkin untuk sekarang aku tidak bisa”
“tapi mungkin bila kaka mau mengubah kebiasaan kak terhadap smartphone itu aku akan pertimbangkan kembali..”
“baiklah..”

2 bulan kemudian, sepertinya telah terjadi kemajuan. Kak sandi sedang berjalan bersama dengan dita. Dan sekarang ada gelar baru untuk sandi. Si smartphone menjadi si laptop. Masih tidak bisa lepas dari teknologi. Dita hanya dapat pasrah karena sejak awal dia juga sudah jatuh hati sama kak sandi.

“hah..., si smartphone jadi si laptop..!! hehehehe..”

#SELESAI~


Ok !! teman-teman ku.. begitulah tentang SiBung “DITA”. Terimakasih sudah membacanya hingga selesai dan nantikan SiBung yang lainnya ya J hanya di http://senyumankamu.blogspot.com (Cerita Siapa). Ingin karangan yang lainnya dapat kamu lihat di DAFTAR KARANGAN ya J
NB : ini hanya fiksi dan cerita karangan belaka. Ok !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana