Laman

Rabu, 24 Mei 2017

YOKA YUME (MIMPI YOKA)

gambar Yosei dan Yoka by Yanie & Fahrozie
gambar Belqis dan Rey by Yanie & Fahrozie
CERITA INI BERASAL DARI MIMPIKU, YANG MENGINSPIRASIKU UNTUK MEMBUAT SEBUAH CERITA.

Genre : alien, supranatural, perang, action, dan sedikit horor.

Berawal dari seorang pemuda yang tampan, dia lah tokoh utamanya disini. Aku akan berperan sebagai dia. Kita sebut saja namanya Yoka.

Yoka bekerja disebuah perusahaan pengiriman barang yang gedungnya sangatlah besar dan terdiri dari sekitar 5 lantai. Adegan dimulai dari Yoka yang sedang berjalan keluar dari kantornya menuju tempat pengiriman barang tiba-tiba mempunyai perasaan was-was bahkan pasti akan ada sesuatu yang akan terjadi sebentar lagi dan ternyata dugaan Yoka benar. Yoka yang sedang berjalan menuruni anak tangga depan kantornya tiba-tiba terhenti oleh peristiwa.

 Sebuah pesawat yang tidak dikenal tiba-tiba seakan ingin jatuh dan menimba gedung perusahaannya tersebut, namun ternyata pesawat itu hanya oleng dan dapat mendarat tepat di depan perusahaan. Hampir sedikit lagi akan menabrak gedung perusahaan dan karyawan termasuk Yoka panik dan histeris melihat kejadian tersebut.

Semakin lama perasaan yang menimpa Yoka semakin berdebar kencang dan hatinya mengisyaratkan untuk menjauh dari pesawat tersebut karena hal yang buruk akan segera mendekat dengan mengejar seluruh yang ada di hadapannya.

Ternyata apa yang dikawatirkan Yoka memang benar-benar terjadi. Pesawat tadi tiba-tiba mengeluarkan asap dan sedikit terbakar karena melihat hal tersebut karyawan lain berusaha untuk membantu agar tidak terjadi kebakaran dengan menyiramkan air ke pesawat belum sempat ingin mengambil air dan memadamkan api dari munculnya asap. Seseorang keluar dari pesawat bukan seseorang tapi beberapa makhluk aneh keluar dari pesawat dengan wajah yang penuh dengan gelembung-gelembung yang seolah akan segera meletus dengan sendirinya.

Lalu dibelakang makhluk tersebut terdapat beberapa orang yang telah jadi korban dari makhluk aneh tersebut. Ia merasuki beberapa orang dan menjadikannya budak atau anak buah dari mereka.
Makhluk aneh tersebut kita beri nama alien saja karena sepertinya mereka memanglah alien. Kemudian manusia yang jadi-jadian kita sebut saja mereka budak zombie. Karena mereka masih memiliki kesadaran atas dirinya namun mereka tidak dapat berkutik bila disuruh untuk melakukan hal apapun.

Melihat hal tersebut Yoka sudah sadar, bahwa dirinya dalam bahaya ia pun bergerak bukan bergerak tapi berlari ke balik arah.., ia binggung akan masuk ke dalam gedung atau akan melarikan diri lewat belakang gedung perusahaan tersebut. Yang penting yang ia tahu adalah untuk melarikan diri secepat mungkin. Karena perasaaan hatinya mengatakan mereka akan menjadikan seluruh orang sebagai budak zombie nya.

Lari-lari... Yoka berlari dengan gelisahnya..., awalnya ia masuk ke dalam gedung dan naik ke lantai atas namun sekilas ia melihat sosok salah satu alien ternyata telah menjarah gedung perusahaannya. Ia mencoba untuk bersembunyi dan membuka Pintu satu persatu mencari jalan keluar yang aman namun sebelum itu Yoka ingin bersembunyi terlebih dahulu.

Di luar alien dan budak zombie mengejar manusia lainnya dan menjadikan mereka salah satu bagian dari mereka namun ada juga yang sebagiannya mereka langsung dibunuh.

Yoka melihat kelantai atas lagi.., dan menemukan banyaknya manusia yang telah menjadi salah satu bagian dari mereka dan hampir seluruhnya. Yoka berusaha untuk menyelinap dengan berbaur dengan mereka dengan cara meniru apa yang mereka lakukan karena tampilan luar budak zombie masih seperti manusia biasa lainnya walau dengan jalan yang agak kaku. Yoka meniru mereka namun dengan sulitnya itu dan akhirnya Yoka ketahuan bahwa dia manusia biasa.

Salah satu budak zombie tadi mencoba untuk menangkap Yoka. Namun ada salah satu pemimPin dari budak zombie tersebut yang memperhatikan gerak gerik Yoka dan dia sangat tertarik dengan Yoka. Yang mana Yoka tidak merasa takut dan malah berpura-pura menjadi salah satu dari mereka.

Yoka dikejar-kejar hingga ia menuruni tangga yang banyak dari gedung perusahaannya. Dan sampai dilantai belakang tepatnya lantai basemen atau tempat parkir yang mana disana ada jalan belakang gedung. Yoka bertemu dengan teman-temannya yang ternyata masih selamat dari kejaran budak zombie tersebut. Yoka berkumpul dengan teman-temannya dan berusaha untuk melarikan diri dari kejaran.

Daerah belakang gedung lumayan sepi tidak ada budak zombie maupun alien yang berada disana. Perasaaan hati Yoka berprasangka buruk kembali, Yoka berfikir jangan-jangan ini adalah sebuah perangkap kenapa di belakang tidak ada satupun dari mereka yang berjaga.

Lalu budak zombie yang mengejar tadi datang mendekat. Yoka dan teman-temannya berusaha kabur dan melawan. Beberapa dari mereka membawa seperti sebuah parasit kecil dan panjang yang seakan –akan memakanmu saat itu juga. Mereka membawa beberapa dari itu dan salah satu teman Yoka berhasil tertangkap dan budak zombie mencoba untuk menjadikan nya salah satu dari mereka.

Firasat Yoka berkata lagi untuk cepat lari dari keadaan tersebut dan cepat sembunyi namun bagaimanapun arah yang Yoka tuju, seakan kejadian tersebut mendekat padanya kemana ia melangkah selalu kejadian itu akan datang kearahnya sehingga ia selalu kaget dengan kejadian tersebut.

Benar ternyata memang benar, parasit yang mengeliat dan gesit itu mencoba untuk memakan diri dari teman Yoka. Budak zombie menahan tubuh temannya hingga ia tertunduk lalu mengambil salah satu parasit tersebut dan parasit diam, saat itu mereka mencoba untuk memasukkan kedua parasit tersebut melalui telingga. Dan akan mengerogoti otak dan mengendalikan pikiran untuk tunduk pada sang penguasa dari para alien tersebut.

Teriakan temannya Yoka sangat kuat memberontak akan parasit yang mengerogoti dan masuk dengan cepatnya kedalam telingga kirinya. Dan seketika iapun menjadi salah satu dari budak zombie tersebut. Dan mengejar Yoka dan temannya yang lainnya. Yang lain berusaha untuk menghalau mereka mendekat kemudian mereka berhasil untuk kabur. Yoka yang berlari di belakang agar temanya dapat maju dan kabur dari para budak zombie tadi berhenti dan melangkah agar dapat menghalau budak zombi lewat darinya. Yoka mencoba untuk melawan sedikit namun. Demi temanya dapat kabur Yoka diam di tempat dan berkata pada budak zombi tersebut. Kalian mendapatkanku jadi jangan kejar teman-temanku lagi. Namun tidak semudah itu mereka masih mengejar teman Yoka yang lainnya.

Yoka terlihat sangat pasrah dengan kejadian tersebut diapun dengan rela berlutut dengan lesunya, dan dalam hati bertekat kalau dia akan menjadi salah satu dari mereka ia akan mencari cara atau kelemahan dari mereka semua dan menghabisi mereka semuanya.

Dengan wajah yang gemetar dan pasrah budak zombi mendekati Yoka perlahan dan memasukkan dua parasit tersebut melalui telingga kiri Yoka. Yoka menutup matanya dengan perlahan karena membayangkan seberapa sakit yang akan ia rasakan ketika parasit tersebut masuk kedalam telingga dan menggendalikan otaknya.


“Kamu akan menjadi salah satu dari kami, terimalah”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata yang bijaksana